Surakarta, 16 Oktober 2024 – Rangkaian acara Kuliah Pakar dengan topik “Metabolomics in Agriculture” yang diselenggarakan oleh Program Pascasarjana Agronomi Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses digelar. Menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Mohammad Rafi dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB University, sesi kedua acara ini fokus pada pelatihan praktis dengan tema penting: “Tips Preparing a Manuscript for Submission”.
Sesi yang dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB ini, disambut antusias oleh peserta yang terdiri dari Mahasiswa Pascasarjana Agronomi UNS. Prof. Dr. Mohammad Rafi membagikan kiat-kiat strategis dalam penulisan dan persiapan naskah ilmiah agar dapat diterima di jurnal bereputasi.
Poin Kunci Sukses Publikasi Artikel Ilmiah
Dalam paparannya, Prof. Dr. Mohammad Rafi menekankan bahwa motivasi dalam memublikasikan karya ilmiah sangat krusial, antara lain:
- Sebagai media diseminasi hasil riset atau penelitian.
- Untuk menunjang jenjang karir dan menjadi unsur beban kinerja dosen.
- Merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa.
- Menjadi indikator penting bagi berbagai pemeringkatan reputasi perguruan tinggi atau lembaga riset.
Prof. Dr. Mohammad Rafi juga menguraikan karakteristik yang harus dimiliki oleh “Great Papers” atau artikel ilmiah berkualitas tinggi. Sebuah penelitian yang baik harus:
- Memastikan riset tersebut novel (baru) dan memiliki dampak yang signifikan.
- Memastikan desain eksperimen dilakukan dengan benar (memiliki kontrol yang tepat).
- Memastikan metode yang digunakan relevan dan sesuai dengan tujuan penelitian.
- Memastikan data yang dihasilkan reproducible (dapat direproduksi) dan valid.
- Memastikan penarikan kesimpulan dilakukan secara benar.
Selain itu, Prof. Dr. Mohammad Rafi memberikan contoh konkret tentang bagaimana menghubungkan ide dari pertanyaan penelitian, tujuan, hingga kesimpulan dalam sebuah studi. Sebagai ilustrasi, beliau mencontohkan studi tentang senyawa fenolik pada kopi yang berkontribusi terhadap aktivitas antioksidan. Pertanyaan risetnya berpusat pada fakta bahwa proses roasting dapat menurunkan aktivitas antioksidan akibat degradasi senyawa fenolik. Tujuannya adalah menggunakan pendekatan metabolomik untuk menyelidiki pengaruh senyawa fenolik terhadap aktivitas antioksidan ekstrak kopi, yang pada akhirnya menyimpulkan bahwa derajat roasting yang lebih tinggi menunjukkan penurunan senyawa fenolik dan aktivitas antioksidan.
Kuliah Pakar ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPU, ASEAN Eng, APEC Eng., selaku Dekan Fakultas Pertanian UNS, dan dipandu oleh Ida Rumia Manurung, S.P., M.Agr., Dosen Fakultas Pertanian UNS, sebagai moderator. Keberhasilan acara ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah mahasiswa dan dosen di lingkungan Program Pascasarjana Agronomi UNS.